Senin, 29 Juni 2015

TempatKu di Sisi Mu Episode 36 s/d 38 – By Gola Gong

~Episode 36~

Lalu bergegas aku meraihnya
saat terulur cahaya-Mu
Memaksaku tercerabut dari tanah:
Rabbi, ringankan langkahku ini!

Vonis dokter itu seperti kilat menggelegar! Jodha terkena kanker hati! Positif! Umurnya diperkirakan tidak akan lama lagi. Jalal tidak bisa menerima kenyataan ini. Berbeda dengan Jodha, yang justru lebih sabar dan pasrah. Bagi sebagian dokter, kanker hati adalah takdir dari Allah!

Minggu, 28 Juni 2015

TempatKu di Sisi Mu Episode 34 & 35 – By Gola Gong

~Episode 34~

Genggam hati ini, ya Rabbi
Ringankan beban ini
biar kulapang menemui-Mu
Menyambut sekuntum senyum
Mengakhiri waktu:
beri aku tempat di sisi-Mu!

Jalal membimbing Jodha masuk ke dalam kamar. Jodha duduk di kursi rias. Dia mencoba mengumpulkan tenaganya. Jalal menatapnya. Tiba-tiba dia merasa bersalah. Jangan-jangan ini ada hubungannya dengan Mutiara.

Sabtu, 27 Juni 2015

TempatKu di Sisi Mu Episode 31 s/d 33 – By Gola Gong

~Episode 31~

Al Fatihah!
Lindungi aku, ya Allah
Al Fatihah!
Pada-mu kumohon pertolongan
Al Fatihah!
Tuntun jalanku, ya Rabbi!
Al Fatihah!
Jembatan itu terbentang sudah

Jalal menuju ruangan khusus di restoran sambil menuntun Faqih. Ruangan itu untuk tamu-tamu penting. Biasanya jika mereka melakukan pertemuan sambil makan siang, di sinilah tempatnya. Terlindung dari keramaian dan langsung menghadap pantai. Jodha dan Nur menyusul di belakangnya. Mereka ada janji bertemu dengan Dicky.

Jumat, 26 Juni 2015

TempatKu di Sisi Mu Episode 29 & 30 – By Gola Gong

~Episode 29~

Kata-kata, sumpah.serapah
jampi-jampi, mantra-dusta
iblis-iblis, api neraka
mengantarku menjauh-Mu
membuatku bergulat berontak
Syair itu masih kuingat
Subhanallah, subhanallah!
(segalanya membeku, tidak bagiku!)

Sebuah mobil sedan berhenti di pintu lobi hotel Semenanjung. Seorang wanita cantik dengan pakaian casual; berkacamata hitam, celana warna cokelat kaki, dan kemeja putih bermerek, turun dari mobil. Dia mengitari pandang ke sekeliling hotel sambil menebar senyum pada siapa saja. Kemudian dia berjalan mengitari mobil. Dia membuka bagasinya. Dikeluarkannya traveling bag. Dia memanggil petugas hotel dan memberikan kunci mobilnya.

TempatKu di Sisi Mu Episode 27 & 28 – By Gola Gong

~Episode 27~

Hingga mimpi kukejar Engkau
Mencari jawaban segala tanya
Memuaskan dahaga
Menuntaskan lapar
Mencairkan kerinduan tak terkira

Diana sekali lagi membaca surat wasiat Pak Hari Natadiningrat kepada Siti Nurkhasanah, di atas kertas bersegel! Dia merasakan gejolak hatinya menggelegak. Darahnya mendidih. Kepalanya hendak meledak. Ini tidak benar! Ini keterlaluan! Jodha mendapatkan hampir seluruh warisan Pak Hari? Mamanya dapat apa? Sungguh keterlaluan! Apalagi dirinya, yang hanya mendapatkan hibah sebuah mobil tua! Ini tidak masuk akal! Malah beberapa panti asuhan dan pesantren di Banten, Jakarta, dan Bogor mendapat durian runtuh dari hibah harta Pak Hari! Keterlaluan!

Kamis, 25 Juni 2015

TempatKu di Sisi Mu Episode 25 & 26 – By Gola Gong

~Episode 25~

Erangan itu membuatku takut,
tetapi para malaikat dan nabi memberi kekuatan:
tugasmu usai!
Dia menyentuh dengan penuh cinta
Aku patuh tak bertanya
Hawa dingin menyergap
Aku berteriak kedinginan

Mata Pak Soleh berkaca-kaca ketika tertatih-tatih ke ruang kerja Jodha di samping ruang keluarga. Dia merasakan juga hal yang sama; Jodha sudah seperti anaknya sendiri. Itu dia rasakan sejak almarhumah Bik Eti menemukan bayi berumur satu bulan di gerbong kereta di stasiun Cilegon.

TempatKu di Sisi Mu Episode 23 & 24 – By Gola Gong

~Episode 23~

Suara-suara itu membangunkanku
Tidur yang melelahkan
Pun bagimu
Bersusah-susah menjagaku
Di tengah cemas bila tak ada detak
Dan aku bergegas mendatangi suara
Cahaya benderang:
Rabbi, tak Kau ceritakan cahaya itu!
Jodha melihat ke Nurkhalishah yang sedang berlari ke arahnya. “Awas jatuh, Teh ...,” katanya mengawasi dengan cemas. Nur memang sedang nakalnakalnya.